MATERI INFORMATIKA BAB VI : C. PENGOLAHAN DATA DASAR

MATERI INFORMATIKA BAB VI : C. PENGOLAHAN DATA DASAR

 


1. FUNGSI DASAR
        Perkakas (tools) pengolah lembar kerja memiliki banyak formula, tetapi ada beberapa formula yang sering digunakan. Kita akan mempelajari fungsi-fungsi tersebut. Semua penggunaan formula dapat memanfaatkan relative, absolute atau mixed cell reference.

a. SUM dan COUNT
    Fungsi yang paling sering digunakan. SUM untuk menghitung total jumlah nilai pada range tertentu.
    COUNT untuk menghitung jumlah Data pada range tertentu. Kriteria untuk menjumlahkan bisa lebih
    dari satu.

    Formula : =SUM(rangeArea)Akan menjumlahkan semua data yang ada pada rangeArea.
    Contoh :
    Isi cell B10: =SUM(B2:B9)Maka, cell B10 menampilkan hasil penjumlahan data B2 sampai B9,
    yaitu 3794441 yang diformat dengan separator ribuan.

    Formula : =COUNT(rangeArea), Akan menghitung jumlah data yang ada pada rangeArea.
                     SUM menampilkan hasil penjumlahan isi datanya, sedangkan COUNT menampilkan
                     jumlah datanya.
    Contoh :
    Isi cell B11: =COUNT(B2:B9), Maka, cell B11 menampilkan berapa banyak data yang ada di cell 
    B2 sampai B9, yaitu 8.

b. SUMIF
    Untuk satu kondisi tertentu dan datanya sama dengan yang akan dijumlahkan, dapat langsung
    menggunakan SUMIF dengan 2 parameter.
    Apabila kondisi dan data yang akan dijumlahkan berada di baris atau kolom yang berbeda.
    Kita akan mencoba beberapa contoh implementasi fungsi SUMIF menggunakan sebagian data
    jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia pada tahun 2017.
    
Keterangan Cara 1 Cara 2
Cell =SUMIF(range, criteria) =SUMIF(range, criteria, sum_ range)
Arti Menjumlahkan cell pada range yang memenuhi kriteria. Menjumlahkan semua cell pada sum_ range yang range-nya memenuhi kriteria.
Implementasi =SUMIF(C2:C13, ">1000000") =SUMIF($D$2:$D$13, G2, $C$2:$C$13)
Gunakan absolute Cell References untuk mengunci range data.
Hasil 3,676,007 4,123,219
Penjelasan Range: kolom yang berisi data yang akangdijumlahkan (dalam kasus ini datanya adalah Jumlah – kolom C, baris 2 sampai 13).
Criteria: kondisi yang harus dipenuhi (>1000000 artinya hanya Jumlah yang bernilai lebih besar dari 1000000 yang akan dijumlahkan).
Range: kolom yang menyimpan data kondisi (dalam kasus ini kondisinya adalah Kawasan – kolom D, baris 2 sampai 13).
Criteria: kondisi yang harus dipenuhi (contohnya data Asia Tenggara ada di cell G2).
Sum_range: data yang akan dijumlahkan nilainya (dalam kasus ini datanya adalah Jumlah  - kolom C, baris 2 sampai 13).
Formula ini artinya akan menjumlahkan semua data yang kawasannya Asia Tenggara.    
Catatan Dari data pada cell C2 hingga C13, hanya cell C2 dan C4 yang dijumlahkan karena memenuhi kondisi. Range dan sum_range harus berjumlah sama, misal sama-sama dari baris 2 sampai baris 13.


c. COUNTIF
    Jika ingin mengetahui jumlah data berdasarkan satu kondisi tertentu saja, dapat menggunakan fungsi 
    COUNTIF. Adapun untuk kondisi lebih dari satu, dapat menggunakan fungsi COUNTIFS.
    Kita akan menggunakan data yang sama dengan data yang digunakan pada penjelasan fungsi SUMIF
    dan SUMIFS sebelumnya, yaitu Data jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia pada
    tahun 2017.

Keterangan Hasil
Formula =COUNTIF(range, criteria)
Arti Menghitung data semua cell pada range yang memenuhi kriteria.
Implementasi =COUNTIF(D2:D13,G2)
Implementasi 4
Penjelasan - Range: kolom yang berisi data yang akan dihitung jumlahnya (dalam kasus ini datanya adalah kawasan – kolom D, baris 2 sampai 13).
- Criteria: kondisi yang harus dipenuhi (dalam kasus ini cell G2 yang berisi Asia Tenggara)
Catatan - Formula tadi dapat memanfaatkan absolute cell reference supaya memudahkan menggunakan formula yang sama ke baris berikutnya. Hal ini dikarenakan range-nya tetap sama.
- Maka, penggunaannya berubah menjadi: =COUNTIF($D$2:$D$13,G2) sehingga ketika disalin untuk menghitung data pada baris berikutnya, yang akan berubah hanyalah parameter kriterianya (mengikuti urutan barisnya).

d. Aporator Aritmatika
    Fungsi untuk melakukan perhitungan aritmatika dengan bantuan operator aritmatika standar seperti
    tambah (+), kurang (-), kali (*), dan bagi (/).
    Kolom C menampilkan formula yang perlu ditulis pada tiap baris.
    Kolom D menampilkan hasil dari formula seperti pada kolom C.

e. Date and Time
    Fungsi ini untuk mengoperasikan data dengan tipe Date & Time. Untuk memasukkan tanggal pada
    cell dapat menggunakan “/” atau “-“ sebagai pemisah format.
    Untuk memasukkan waktu pada cell,  dapat menggunakan “:”. Data tanggal dan waktu dapat
    dimasukkan langsung dalam 1 cell yang sama.
    
    1) YEAR, MONTH, DAY Function
        Dengan fungsi ini, kita dapat mengambil informasi tahun, bulan, dan tanggal (hari ke-) secara
        terpisah dari suatu data tanggal.
        Note: data tanggal berada di cell A1 dan isinya adalah “9/11/2020”


    2) DATE Function
        Fungsi ini kebalikan dari fungsi sebelumnya. Fungsi YEAR, MONTH, dan DAY memisahkan data
        tanggal menjadi angka tahun, bulan, dan tanggal saja. Fungsi DATE membuat data angka menjadi 
        sebuah data tanggal.
        Cara penggunaan: =DATE(year, month, day)

Keterangan Contoh 1 Contoh 2
Formula =DATE(2020, 6, 18)
=DATE(B1, B2, B3) 
Note:
* B1 berisi hasil dari fungsi YEAR
* B2 berisi hasil dari fungsi MONTH
* B3 berisi hasil dari fungsi DAY
Hasil Formula 18 Juni 2020 11 September 2020
Hasil dalam Format Tanggal di Microsoft Excel 6/18/2020 atau 18/6/2020 (bergantung pada setting bahasa) 9/11/2020 atau 11/9/2020 (bergantung pada setting bahasa)
Penjelasan-  * Range: kolom yang berisi data yang akan dijumlahkan (dalam kasus ini datanya adalah Jumlah – kolom C, baris 2 sampai 13).
* Criteria: kondisi yang harus dipenuhi (>1000000 artinya hanya Jumlah yang bernilai lebih besar dari 1000000 yang akan dijumlahkan).
Range: kolom yang menyimpan data kondisi (dalam kasus ini kondisinya adalah Kawasan – kolom D, baris 2 sampai 13).
Criteria: kondisi yang harus dipenuhi (contohnya data Asia Tenggara ada di cell G2).
Sum_range: data yang akan dijumlahkan nilainya (dalam kasus ini datanya adalah Jumlah  - kolom C, baris 2 sampai 13).
Formula ini artinya akan menjumlahkan semua data yang kawasan-nya Asia Tenggara.
Catatan Range dan sum_range harus berjumlah sama, misal sama- sama dari baris 2 sampai baris 13. Range dan sum_range harus berjumlah sama, misal sama- sama dari baris 2 sampai baris 13.

   3)  DATE Function
        Kita dapat mengambil nilai tanggal dan jam saat ini sesuai data di Sistem Komputer dengan
        menggunakan fungsi NOW.
        Cara penggunaan: =NOW( )
        Hasil:  akan  mengembalikan  nilai  tanggal  dan  waktu  pada  saat  fungsi dijalankan.
        Misal: saat fungsi dijalankan waktu di sistem menunjukkan pk. 19.00 tanggal 14 September 2020,
        hasilnya adalah: 9/14/2020 19:00 (bergantung pada setting bahasa). Hasil ini dapat ditampilkan 
        dengan cara lain dengan menggunakan itur Format Cells pada tab Date.

   4) HOUR, MINUTE, SECOND Function
        Sama seperti prinsip fungsi YEAR, MONTH, dan DAY,  fungsi HOUR, MINUTE, dan SECOND
        akan mengambil nilai jam, menit, dan detik dari data tanggal yang tersedia.
        Misal data yang tersedia adalah: 9/21/2020 19:04:35 berada di cell A1.

   5) TIME Function
        Fungsi ini sama dengan fungsi DATE. Hanya mengubah data angka menjadi data waktu.
        Cara penggunaan: =TIME(hour, minute, second)
        Contoh :
        =TIME(15, 30, 10) Ã  hasilnya adalah pukul 15:30:10, atau secara format waktu 12 jam
        di Worksheet adalah 3:30:10 PM.

f. Text
    Fungsi yang digunakan untuk mengolah data dengan tipe teks.
    Semua nilai text pada fungsi dapat diisi dengan teks langsung atau memanfaatkan Cell References.
    
    1) Upper
        mengubah tampilan teks menjadi huruf besar semua.
        =upper(text)
    

    2) Proper
        mengubah tampilan teks menjadi huruf besar di setiap awal katanya.
        =proper(text)

    3) Join Strings
        Kita dapat menggabungkan teks biasa dengan nilai pada cell tertentu menggunakan fungsi
        CONCAT.
        =CONCAT(text1, [text2], [text3], …)
        

    4) Left
        mengambil sejumlah karakter tertentu secara berurut dihitung dari sisi kiri teks.
        =LEFT(text, [num_chars])

    5) Right 
        mengambil sejumlah karakter tertentu secara berurut dihitung dari sisi kanan teks.
        =RIGHT(text, [num_chars])

    6) Mid 
        mengambil sejumlah karakter tertentu secara berurut dimulai dari urutan tertentu dihitung dari sisi
        kiri teks.
        =MID(text, start_num, num_ chars)

    7) Len 
        menghitung panjang dari teks yang diberikan.
        =LEN(text)
    Note:
    untuk cell pada kolom B dan C, baris pertama adalah hasil formula dan baris kedua adalah contoh
    formulanya.

    8) Find, Substitute 
        Untuk mencari apakah sebuah kata tertentu berada pada teks tertentu atau tidak.
        =FIND(ind_text, within_text, [star_num])
        Hasil kembalian dari fungsi ini ialah urutan dari kata tersebut kalau teks ditemukan ada dan
        undeined kalau teks tidak ada.

2. FUNGSI STATISTIK DASAR
        Kita dapat memanfaatkan formula untuk menghitung nilai statistik dasar. Statistik berkaitan erat dengan Analisis Data.
        Yang termasuk dalam fungsi statistik dasar antara lain rata-rata, nilai tengah, nilai terbesar, dan nilai terkecil. Masih banyak fungsi statistik lain, hanya saja, fungsi ini yang paling sering digunakan.
  • Average : untuk menghitung rata-rata atau mean dari sekumpulan data
  • Median : untuk menghitung nilai tengah dari sekumpulan data
  • Max : untuk mencari nilai paling besar dari sekumpulan data
  • Min : untuk mencari nilai paling kecil dari sekumpulan data
  • Large : untuk mencari nilai paling besar di urutan tertentu dari sekumpulan data
  • Small : untuk mencari nilai paling kecil di urutan tertentu dari sekumpulan data
        Contoh data yang akan digunakan adalah jumlah wisatawan mancanegara yang mengunjungi Indonesia pada tahun 2015.

Implementasi fungsi statistik dasar

3. FLOGICAL FUNCTION
        Fungsi ini dapat digunakan untuk formula dengan kondisi tertentu.

    a. AND-OR-NOT dan Comparison
        * Fungsi logika AND memastikan semua kondisi benar
        Fungsi logika OR memastikan salah satu kondisi harus benar.
        Fungsi logika NOT mengembalikan nilai kebalikannya.

    b. AND-OR-NOT dan Comparison
        Kita dapat memanfaatkan fungsi IF untuk mengecek sebuah kondisi tertentu. Pengecekan dapat
        digunakan untuk Data berupa teks maupun angka.
        Contoh sederhana dari penggunaan IF

        Contoh penggunaan IF:

    c. Pemeriksaan Apakah Data Salah
        Fungsi ini dapat membantu untuk membersihkan data. Ada beberapa formula yang akan
        mengembalikan nilai #VALUE! atau error. 
        Dengan bantuan fungsi IFERROR, apabila ada nilai eror, kita dapat mengubahnya menjadi sebuah
        nilai tertentu lainnya.

Tugas Kelompok 6.3
Laporan Data :
Buatlah sebuah laporan detail untuk data pariwisata dari pertemuan sebelumnya. Gunakan hanya sheet ke-3, yaitu data jumlah kunjungan wisatawan mancanegara per bulan ke Indonesia menurut pintu masuk pada tahun 2017 untuk pintu darat.
Laporan tambahan yang diminta ialah: Jumlah Total, Nilai Rata-rata, Jumlah Data di atas rata-rata per Pintu, Jumlah Data di bawah rata-rata per Pintu, Keterangan Jumlah, Jumlah Terbesar, Jumlah Terkecil, Jumlah Kontribusi  dan  pembentukan  Kode  Baru  dari  data  yang  ada.  Hasil  yang tercetak miring adalah cell yang harus kita kerjakan dengan menggunakan formula yang tepat.

Hasil inal yang diinginkan adalah seperti berikut.

       Note:
  1. Kolom B s.d. G pada baris Keterangan diisi sesuai kriteria sebagai berikut: apabila jumlah total per pintu lebih besar dari rata-rata, yang tampil adalah “Sudah Baik”.    Apabila  lebih kecil,  yang tampil adalah “Terus Tingkatkan”.
  2. Kolom B s.d. G pada baris Besaran Kontribusi diisi sesuai kriteria sebagai berikut: apabila jumlah total per pintu lebih besar dari rata-rata, besaran kontribusinya adalah Rp1.500. Apabila lebih kecil,  besarannya adalah Rp2.000.
  3. Kolom B s.d. G pada baris Kontribusi diisi sesuai kriteria sebagai berikut: diperoleh dari besaran kontribusi dikali dengan total per pintu.
  4. Kolom B s.d. G pada baris Kode Baru diisi sesuai kriteria sebagai berikut: gabungan dari 2 digit pertama kode dan huruf pertama dan terakhir nama dalam huruf besar semua.

Demikian artikel materi Informatika Bab IV tentang Pengolahan Data Dasar  yang dapat saya bagikan semga bermanfaat.

Untuk mendapatkan file di atas silahkan klik tombol di bawah ini :


Posting Komentar

0 Komentar